Toshiba Meluncurkan TV 3D

Gembar-gembor televisi tiga dimensi alias 3D sudah mulai sejak awal tahun 2010. Semakin hangat, namun tiba-tiba hilang dan jarang dibicarakan.

Ya, TV tiga dimensi memang bisa dibilang bukan produk massal. Harganya cukup premium dan kendalanya adalah kacamata khusus.

Namun, raksasa produsen elektronik dan sistem komputer asal Jepang, Toshiba, memastikan akan memasarkan televisi 3D tanpa kacamata khusus.

Toshiha berencana untuk merilis TV 3D pertamanya di dunia, tanpa kacamata khusus, pada akhir tahun ini. Diakuinya, teknologi tersebut masih jauh dari tendensi.

Pada pernyataan barunya, Toshiba akan merilis dua model sekaligus, yakni 12-inci dan 20-inci. Masing-masing rencananya akan dijual di harga 120.000 yen (setara Rp12,8 juta) dan 240.000 yen (setara Rp25,7 juta).

Sayangnya, rencana peluncuran di negara-negara lain, termasuk Indonesia dan Amerika Serikat, belum dapat diumumkan Toshiba. Lagi pula, perusahaan juga mengaku tak berharap terlalu banyak kalau produk premiumnya ini akan dapat diserap massal.

"Ini memang belum berada pada tingkat kepuasan konsumen, baik di segi harga maupun ukuran layar," kata Masaaki Oosumi mewakili Toshiba, seperti dikutip Wall Street Journal, Rabu 6 Oktober 2010.

"Tetapi, jika Anda melihat teknologi 3D dalam jangka panjang, semua produsen televisi akan bergerak ke tren televisi 3D tanpa kacamata khusus," tandasnya.

Toshiba adalah salah satu perusahaan konsumer elektronik global yang tak investasi besar-besaran untuk menyasar pasar TV 3D stereoskopik. Sementara pemain lainnya seperti Samsung, Sony, dan Panasonic, telah mencurahkan sumber daya yang tak terhitung jumlahnya untuk teknologi tersebut. Dan belum akan mengikuti inisiatif Toshiba yang merilis TV 3D tanpa kacamata khusus dalam waktu dekat.

Konsep teknologi 3D tanpa kacamata, yang bekerja dengan melekatkan ribuan cermin kecil di layar sehingga membuatnya tampak seolah-olah nyata, ternyata juga merembet ke pasar lain. Sebagai contoh, kamera digital 3D telah menyematkan teknologi tersebut pada layar LCD viewfinder, dan foto-foto tersebut dapat dilihat secara 3D tanpa kacamata khusus setelah dicetak.

Sesuai janjinya, Toshiba akan memasarkan televisi 3D tanpa kacamata khusus.

Ada yang berminat..