Webmaster SEO Tools

Free xml sitemap generator

Halaman

ARM Siapkan Prosesor Multithreading

ARM, perusahaan di balik mayoritas mobile phone yang beredar saat ini, berencana untuk menghadirkan kemampuan multi threading pada chip mikroprosesornya.

Kemampuan multithreading tersebut diperkirakan akan mendongkrak performa mikroprosesor tersebut dan akan meningkatkan kinerja arsitektur ARM secara keseluruhan.

“Perusahaan sedang berusaha memasukkan kemampuan multithreading tergantung kebutuhan aplikasi yang dimilliki setiap segmen yang berbeda,” kata Kumaran Siva, Segment Marketing Manager ARM, di ajang konferensi Linley Tech Processor, seperti dikutip dari XbitLabs, 4 Oktober 2010.

Seperti diketahui, saat ini mikroprosesor berbasis arsitektur ARM digunakan untuk memperkuat perangkat hemat energi.

Sayangnya, chip berbasis ARM tidak memiliki sejumlah kelebihan milik mikroprosesor x86. Termasuk di antaranya adalah teknologi 64-bit yang membuat prosesor berbasis ARM tidak mampu mendukung DRAM berkapasitas lebih dari 4GB.

Akan tetapi, penambahan fitur mulithreading akan meningkatkan kemampuan prosesor ARM dibandingkan dengan kompetitornya. Di saat yang sama, ARM perlu meningkatkan kehadirannya di pasar desktop dan laptop untuk memastikan kelangsungan perusahaan di pasar global.
READ MORE » ARM Siapkan Prosesor Multithreading

Tingkatkan Ranking Website Anda di Google

Memasuki era media sosial, berbagai perusahaan berbondong-bondong menyorot social media di Internet sebagai media baru untuk memperkuat brand marketing-nya. Adapun satu dari sekian banyak cara efektif adalah dengan memanfaatkan fasilitas pencarian yang dimiliki raksasa Internet seperti Google, Yahoo, dan Bing.

Google sendiri menawarkan dua layanan yang bisa mengoptimalisasi pencarian produk Anda di mesin pencari Goole, termasuk Search Engine Optimization (SEO) dan Google Paid Search atau dikenal juga dengan Google AdWords.

SEO merupakan suatu teknik agar website yang Anda punyai mudah ditemukan di search engine milik Google dengan riset keyword https://adwords.google.com/select/KeywordToolExternal apa yang banyak dipakai pengunjung.

Selanjutnya, Anda bisa membuat artikel-artikel dengan judul atau konten yang bersinggungan dengan keyword-keyword tersebut.

“Biasanya keyword-keyword tersebut sangat dekat dengan produk yang Anda punya atau baru luncurkan,” jelas Sanchit Sanga, Regional Director GroupM Search, di sela acara Groupm Leadership Series 2010: Digital Is Now! di Jakarta, Senin 4 Oktober 2010.

Sedangkan Google Paid Search merupakan salah satu layanan mesin pencarian yang lebih mudah dan efektif namun berbayar. Jika ada pencarian keyword yang berkaitan dengan produk Anda di Google, maka website Anda akan muncul di halaman pertama sebagai pesan sponsor.

“Jika Anda membeli ad di Google, Yahoo, atau Bing, mereka akan mengoptimalisasi keyword yang pencari masukkan di masing-masing search engine. Dengan teknologi yang kami punya, produk yang Anda akan selalu tampil di depan dan itu bisa mendongkrak rangking website Anda sekaligus memperkuat brand Anda,” ujar Sanchit.

Sayangnya, layanan berbayar tersebut (GoogleAdWords -red) cukup mahal. Sehingga hanya bisa dijangkau oleh perusahaan besar atau level enterprise. Adapun dua pilihan paket yang ditawarkan Google, yakni biaya langgan tetap sebesar 15-20 persen dari total pengeluaran perusahaan.

Paket lainnya adalah berbasis komisi. Paket ini lebih fleksibel karena tergantung pada kocek operasional perusahaan tiap tahunnya. “Sebagai contoh, jika pengeluaran perusahaan tersebut mencapai US$100 ribu, kami mengambil US$15-20 ribu dari jumlah itu,” ucap Sanchit.

Di Indonesia, Google mengaku telah mempunyai kurang lebih 20 pelanggan yang menggunakan layanan Google Paid Service. “Saya tidak bisa sebutkan siapa saja. Terlalu rahasia. Salah satunya saja, PT Telkomsel,” ucap Sanchit.
READ MORE » Tingkatkan Ranking Website Anda di Google

Negara-negara Penghasil Emas Terbesar Dunia

Lonjakan harga emas bukan saja dipengaruhi oleh tingginya permintaan. Namun, dari sisi pasokan juga cenderung berkurang.

Bahkan, produksi emas dunia dari tahun ke tahun cenderung turun. Tahun lalu, produksi emas sedikit lebih baik dibandingkan 2008. Tapi, tetap saja tidak bisa melampaui produksi tertinggi 2001, yaitu sebanyak 2.600 ton.

Data US Geological Survey (USGS), memperlihatkan bahwa produksi emas naik 2,26 ton menjadi 2.350 ton pada 2009. Produksi ini 9,6 persen di bawah puncaknya pada 2001.

Thomas Chaize, pengamat emas dari GoldSeek.com, seperti dikutip VIVAnews, Senin 4 Oktober 2010, mengamati bahwa penurunan produksi telah membuat harga emas melambung tinggi. Dalam satu dekade, harga emas naik dari US$275 per ons menjadi lebih dari US$1.300 pada bulan ini.
Data negara-negara produsen emas

Chaize juga mengatakan bahwa produksi emas dunia hanya dikuasai beberapa negara saja. Dulu, Afrika Selatan penguasanya. Namun berlahan produksinya turun dan posisinya digantikan China.

Di antara negara-negara penyumbang emas, Indonesia juga masuk dalam daftar ini. Berikut negara-negara tambang emas terbesar dunia:

1. China
Selama tiga tahun berturut-turut, China adalah produsen emas terbesar dunia. Ini mengalahkan rekor sebelumnya. Produksi emas China naik 285-300 ton sejak 2008 hingga 2009.

Emas produksi China meningkat sebesar 62 persen sejak tahun 2001 sementara produksi dunia jatuh sebesar 9,6 persen pada periode itu.

Tidak hanya sebagai produsen, China juga terkenal sebagai pemburu emas. China diam-diam menumpuk emas sejak 2003. Pada periode 2003-2009, setidaknya 454 ton emas telah diserap oleh China.

2. Australia
Australia menjadi produsen emas terbesar kedua di dunia dengan 215 ton pada 2009. Produksi emas mereka turun 2,3 persen dibandingkan pada 2008, puncak produksi Australia.

Peringkat produksi emas Australia terus meningkat dari keempat menjadi kedua, bukan karena peningkatan produksi melainkan karena penurunannya lebih lambat dibandingkan Afrika Selatan dan Amerika Serikat.

3. Afrika Selatan
Produksi emas Afrika Selatan terus merosot tinggal separuhnya sejak 2001 hingga 2009. Pada 2001, produksi Afrika Selatan mencapai 402 ton. Sedangkan pada 2009 hanya 210 ton, atau turun 2008 pada 213 ton.

Dengan penurunan produksi yang sangat cepat, Afrika Selatan telah kehilangan tempat nomor satu pada 2007 menjadi nomor 3 pada 2009.

Selain karena cadangan yang menipis, penurunan produksi emas Afrika Selatan pada 2008 dan 2009 juga karena masalah pasokan listrik.

4. Amerika Serikat
Negeri Paman Sam bisa memproduksi 210 ton emas pada 2009, angka yang hampir sama dengan produksi Afrika Selatan. Produksi emas AS menurun sejak puncaknya pada 1998. Negara bagian Nevada memproduksi tiga per empat emas di Amerika Serikat.

5. Rusia
Tambang emas Rusia memproduksi 185 ton pada 2009. Meningkat sebesar 5,1 persen dibandingkan pada 2008 dan 21 persen di atas tahun 2001.

Bila melihat catatan, produksi emas di Uni Soviet pernah mencapai rekor pada 1989 dengan jumlah 304 ton. Sedangkan bagi Rusia, 2009 merupakan rekor produksi dengan jumlah 185 ton emas. Seperti China, Rusia tetap menjaga potensi pertumbuhan produksi emas.

6. Peru
Sebanyak 180 ton emas pada 2009 diproduksi di sana. Setengah dari produksi itu berasal dari dua provinsi di Peru bagian utara, Libertad dan Cajamarca.

Produksi emas Peru tumbuh sebesar 30,4 persen sejak 2001 dan 0 persen sejak 2008. Namun, produksi emas di Peru masih 15,5 persen di bawah rekor 2005 dengan 208 ton.

7. Kanada
Kanada adalah negara pertambangan. Sumber daya alam yang melimpah membuat separuh dari tambang di dunia berada di sana. Ahli geologi dan insinyur pertambangan kelas dunia juga banyak yang berasal dari negeri di Benua Amerika Utara ini.

Meski demikian, produksi emas Kanada turun 43 persen sejak 1991, 30 persen sejak 2001, dan meningkat 5,2 persen sejak 2008. Kanada menghasilkan 95 ton emas pada tahun lalu.

Ontario dan Quebec menjadi dua provinsi utama yang menyokong emas di Kanada. Setidaknya, tiga-perempat produksi emas di Kanada berasal dari dua provinsi ini.

8. Indonesia
Indonesia juga merupakan produsen penting bagi dunia. 100 ton emas diproduksi pada 2009, meningkat 66 persen dibandingkan pada 2008 dan turun 23 persen dibanding 2001.

Sebagian besar emas di Indonesia berasal dari tambang emas Tembagapura, Mimika, Papua. Tambang emas yang dimiliki PT Freeport Indonesia ini pada 2009 menghasilkan 86 ton. Sedangkan pada tahun ini diperkirakan akan turun menjadi 59 ton emas.


READ MORE » Negara-negara Penghasil Emas Terbesar Dunia

Indonesia Negara No. 2 Paling Berisiko Ditabrak Asteroid

Hasil penelitian dari Nick Bailey dan kawan-kawannya dari University of Southampton's School of Engineering Sciences menunjukkan dua hal penting.

Pertama, ancaman bumi ditabrak sebuah asteroid semakin diterima sebagai bahaya bencana alam tunggal terbesar yang dihadapi oleh umat manusia.

Kedua, sepuluh besar negara yang paling berisiko adalah China, Indonesia, India, Jepang, Amerika Serikat, Filipina, Italia, Inggris, Brazil dan Nigeria.

Pertanyaannya, apakah benar asteroid merupakan bencana alam tunggal terbesar bagi manusia? Stephen Hawking, ilmuwan kondang dunia berpendapat bahwa salah satu faktor utama dalam kemungkinan kelangkaan kehidupan cerdas di galaksi kita disebabkan oleh tingginya probabilitas asteroid atau komet bertabrakan dengan planet.

Hawking menunjukkan dalam bukunya “Life in the Universe” di mana terjadi benturan komet Schumacher-Levi dengan Yupiter yang menghasilkan serangkaian bola api besar, dengan tinggi ribuan kilometer yang melontarkan "gelembung" panas hitam di atmosfer selama beberapa minggu.

Bayangkan jika di planet Yupiter ada penduduknya seperti di bumi, apa yang akan terjadi dengan mereka? Sekalipun di Yupiter ada penduduk yang memiliki keecerdasan tinggi, maka sangat kecil kemungkinannya mereka bisa survive.

Bagaimana dengan sejarah asteroid yang menghantam bumi? Sekitar 60 juta tahun yang lalu, terjadi katastrofi besar sehingga mahluk raksasa seperti dinosaurus juga musnah.

Dengan demikian, kita sangat beruntung karena berkembangnya kehidupan cerdas di bumi hanya mungkin terjadi karena tidak ada tabrakan besar dalam 60 juta tahun terakhir.

Berdasarkan berbagai simulasi tabrakan asteroid kecil dengan diameter hanya 1 km saja yang dibuat dengan software NEOimpactor, ada 10 negara yang paling besar risikonya dan Indonesia menempati urutan kedua di dunia.

Saat galaxy kerdil Sagitarius melintasi tata surya kita setiap 250 juta tahun maka saat itu terjadi kepunahan spesies yang ada di bumi.. Tidak mustahil dalam dua tahun ke depan, akan lebih banyak komet menghantam bumi.

Jika demikian halnya, Indonesia harus bersiap-siap diri karena tidak mustahil 200 juta rakyat Indonesia akan musnah dan bukan hanya saja negeri besar kita menjadi sejarah, tetapi lebih buruk lagi, yaitu dilupakan sejarah. Mungkin sudah saatnya ilmuwan kita lebih mencermati hasil penelitian dari tim ilmuwan di atas.

sumber http://wahw33d.blogspot.com/2010/09/indonesia-negara-no-2-paling-berisiko
READ MORE » Indonesia Negara No. 2 Paling Berisiko Ditabrak Asteroid

Uni Soviet Luncurkan Satelit Pertama

Tepat 53 tahun yang lalu Uni Soviet berhasil meluncurkan Sputnik ke luar angkasa. Ini merupakan satelit buatan pertama di dunia yang berhasil diorbitkan.

Menurut laman stasiun televisi History Channel, satelit itu diluncurkan dari Tyuratam di Republik Kazakhstan. Sputnik memiliki diameter 22 inci dan beratnya 184 pon dan mengelilingi Bumi setiap satu jam dan 36 menit.

Namun, misi Sputnik hanya bertahan sekitar empat bulan. Pada Januari 1958, orbit Sputnik memburuk sebelum akhirnya terbakar di atmosfer.

Keberhasilan Soviet meluncurkan Sputnik itu mempelopori perlombaan riset misi ke luar angkasa sekaligus membuka babak baru perseteruan negara komunis itu dengan Amerika Serikat (AS) semasa Perang Dingin.

AS mau tak mau harus mengakui keberhasilan seterunya sebagai yang pertama meluncurkan benda ke luar angkasa. Negeri Paman Sam baru meluncurkan satelit bernama Explorer pada 31 Januari 1958.

Namun, saat itu, Soviet telah mencapai kemenangan "ideologis lain" ketika mampu meluncurkan mahluk hidup, yaitu seekor anjing, dengan pesawat Sputnik 2, sebelum akhirnya berhasil mengirim seorang kosmonot ke luar Bumi.


kira-kira kapan ya indonesia bisa seperti ini?


READ MORE » Uni Soviet Luncurkan Satelit Pertama

Serat Optik Kini Dukung Transmisi 200Gbps

Nokia Siemens Networks telah melakukan uji coba laboratorium yang berhasil mentransmisikan data dengan kecepatan 200Gigabit per detik (200G) melalui serat optik standar. Keberhasilan uji coba ini menandai langkah penting menuju jaringan 400G.

Uji coba tersebut dilakukan menyusul pengumuman terbaru Nokia Siemens Networks mengenai peralatan Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) yang siap mendukung kecepatan hingga 400G. Diperkirakan, operator jaringan akan dapat menggelar jaringan optik siap 400G pada 2011.

“Uji coba terbaru kami menunjukkan bahwa saat ini sangat mungkin menggunakan kembali jaringan serat optik yang ada dan melipatgandakan kecepatan per panjang gelombang hingga 200G,” kata Oliver Jahreis, Head of Product Management for WDM Networks, Nokia Siemens Networks, pada keterangannya, 4 Oktober 2010.

Perkembangan ini, kata Jahreis, merupakan tonggak sejarah penting dan menunjukkan bahwa kita berada di jalur yang tepat menuju pendekatan yang hemat biaya untuk jaringan 400G dan seterusnya.

Jahreis menyebutkan, ketika permintaan untuk jaringan transport kapasitas tinggi terus meningkat, para operator jaringan perlu meningkatkan kecepatannya per panjang gelombang dalam jaringan mereka yang sudah ada. “ Ini akan membantu para operator mendapatkan hasil maksimal dari investasi mereka, karena menambah jalur serat optik tambahan untuk memenuhi kebutuhan kapasitas merupakan pilihan yang mahal,” ucapnya.

Perpindahan ke 400G adalah langkah berikut dalam penggelaran transport optik, menyusul jaringan 10/40/100G saat ini.

“Penggunaan kembali serat optik yang ada untuk evolusi menuju kapasitas jaringan yang lebih tinggi akan melindungi investasi para operator, serta memberikan Kecepatan data yang lebih tinggi kepada pengguna akhir,” ucap Jahreis.

Nokia Siemens Networks melaksanakan uji coba ini di pusat penelitian dan pengembangannya di Munich dengan menggunakan peralatan prototipe yang dikembangkan.
READ MORE » Serat Optik Kini Dukung Transmisi 200Gbps

Telah Ditemukan Bongkahan Es di Planet Mars

Dari penelitian terakhir, disimpulkan bahwa terdapat bongkahan es pernah hadir di planet Mars. Bukti-bukti yang ditemukan menunjukkan bahwa masa lalu terdapat samudera yang dingin di planet tersebut.

Sebelumnya ada dua kemungkinan bagaimana kondisi planet Mars di masa lalu. Pertama, permukaan di sana dingin dan kering. Kedua, Mars sempat memiliki kondisi hangat dan basah, yang memungkinkan planet itu punya danau-danau, laut, serta curah hujan untuk periode waktu yang panjang.

Kini, seperti dikutip dari Livescience, 4 Oktober 2010, peneliti menemukan bekas-bekas bongkahan es di planet Mars. Artinya, ada kemungkinan ketiga, seputar kondisi permukaan Mars di masa lalu, yakni dingin dan basah. Kondisi tersebut memungkinkan Mars punya samudera dan lautan yang sebagiannya diselimuti es dan gletser.

“Jika terdapat bongkahan es, kemungkinan besar di permukaan Mars pernah terdapat perairan dalam ukuran besar,” kata Alberto Fairen, peneliti dari SETI Institute and NASA Ames Research Center.

“Perairan tersebut bisa berukuran beberapa lautan lokal hingga samudera tunggal yang meliputi seluruh permukaan,” kata Fairen. “Dan perairan itu hadir secara terus menerus atau terbagi dalam beberapa periode,” ucapnya.

Fairen menyebutkan, tanda gerusan sepanjang 1 sampai 5 kilometer yang ditemukan di dataran utara dan cekungan Hellas juga bisa menjadi bukti akan adanya bongkahan es di masa lalu.

“Gerusan ini bisa diakibatkan oleh bagian dasar bongkahan es yang mengikis dasar samudera,” kata Fairen. “Ini merupakan bukti paling nyata tentang adanya bongkahan es tersebut,” ucapnya.

Jangan lupa komen!!!
READ MORE » Telah Ditemukan Bongkahan Es di Planet Mars

Rusia Bangun Hotel di Luar Angkasa

Perusahaan Rusia meluncurkan rencana ambisius, yakni membangun guest house di ruang angkasa.

Orbital Technologies, perusahaan tersebut mengatakan, guest house ini dapat memberikan kenyamanan akomodasi bagi wisatawan kaya di ruang angkasa pada tahun 2016 mendatang.

Seperti dikutip dari BBC, 3 Oktober 2010, perusahaan asal Moscow itu juga akan mempekerjakan koki-koki ternama untuk menyiapkan makanan sebelum meraka dikirim ke ruang angkasa.

Nantinya, para tamu akan diangkut ke hotel dengan menggunakan shuttle Soyoz seperti yang digunakan untuk mengangkut kosmonot ke stasiun luar angkasa internasional (International Space Station/ISS).

Namun, Sergei Kostenko, Chief Executive Officer Orbital Technologies mengatakan, guest house yang akan dibangun akan lebih nyaman jika dibandingkan dengan ISS.

“Kami merencanakan di dalam ruangan nanti tidak akan mengingatkan pengunjung pada ISS,” kata Kostenko. “Hotel itu harus nyaman di dalam dan ini memungkinkan untuk melihat bumi melalui teropong yang besar,” ucapnya.

Hotel ini juga diperuntukkan bagi orang kaya dan orang yang bekerja untuk perusahaan private yang ingin melakukan penelitian di angkasa. Adapun untuk orbitnya, hotel tersebut akan mengikuti orbit yang sama seperti International Space Station (ISS).

Modul yang pertama dikirimkan, kata Kostenko, akan memiliki 4 kabin yang di desain hingga dapat menampung 7 penumpang dalam ruangan berukuran 20 meter kubik. Namun Kostenko tidak mengungkapkan biaya yang harus dikeluarkan untuk menginap di hotel (guest house) tersebut.

Ada yang mau ikut?

READ MORE » Rusia Bangun Hotel di Luar Angkasa