Webmaster SEO Tools

Free xml sitemap generator

Halaman

Atasi Macet Jakarta, Jam Masuk Kerja Diubah

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah pernah mengkaji pengaturan jam masuk dan pulang kantor untuk mengurai kemacetan di Jakarta. Namun hingga kini belum diterapkan.

Pengaturan ini belum diterapkan, menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Prisatono, karena sektor swasta dan instansi pemerintah berbeda jadwal masuk maupun pulang kantor.

"Masih sulit untuk penerapannya," kata Udar saat dihubungi, Senin, 1 November 2010.

Namun, kata dia, pengaturan jam masuk kerja memang cukup efektif untuk memecah konsentrasi massa pengguna jalan. Sebab model seperti ini telah diterapkan pada jam masuk sekolah yang masuk 30 menit lebih pagi. Dari pukul 07.00, dimajukan menjadi pukul 06.30.

Meskipun demikian, rencana Pemprov DKI Jakarta untuk mengatur jam masuk dan jam pulang kerja tetap akan dilanjutkan.

Untuk wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara, jam masuk kerja mulai pukul 07.30 WIB. Jakarta Barat dan Jakarta Timur pukul 08.00 WIB serta Jakarta Selatan pukul 09.00 WIB.

Dengan jam masuk kerja yang berbeda, secara otomatis, jam pulangnya juga berbeda. Hasil kajian ini akan dimatangkan kembali dan disampaikan dengan sektor swasta dan pemerintahan.


Gubernur DKI Fauzi Bowo tetap yakin bahwa pengaturan jam masuk kantor bagi karyawan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas ibu kota. Tetapi aturan jam kantor itu belum bisa dilakukan karena belum ada kajian yang serius dan deteil soal ini.

"Kalau itu bisa mengurangi (kemacetan), bisa saja kami perhitungkan (penerapannya). Tapi kami minta kajiannya yang jelas, jangan seperti menghitung kancing," kata Fauzi Bowo usai memimpin rapat di Balai Agung, Jakarta, Senin, 1 November 2010.

Menurut Fauzi, penerapan aturan jam masuk dan pulang kantor pegawai harus melalui evaluasi lebih dulu. Evaluasi dilakukan agar dapat dilihat tingkat efektivitas kebijakan itu untuk mengurai kemacetan.

Gubernur yang akrab disapa Foke ini pun mencontohkan penerapan jam masuk anak sekolah yang sudah dievaluasi. Dan hasilnya, kata Foke, dapat mengurai kemacetan Jakarta pagi hari.

"Sudah jelas itu ada evaluasinya dan itu sangat membantu. Itu perlu kami dorong supaya lebih konsekuen dalam penerapannya, karena belum semua mengikuti jam itu," kata Foke.

Foke menegaskan, fokus utama yang harus dilakukan bukan hanya mengatur jam masuk dan pulang kantor para pegawai, melainkan pembatasan penggunaan kendaraan pribadi. Karena itu merupakan salah satu cara efektif mengatasi macet Jakarta.

"Yang jelas kemacetan ini tidak akan bisa terselesaikan kalau jumlah kendaraan yang ada di Jakarta ini terus bertambah sementara jalanannya tidak tambah," jelas Foke.

Maka itu, pemda DKI akan fokus pada dua hal. Pertama mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, "kedua menambah jaring jalan," jelas dia.

0 komentar:

Posting Komentar

jangan lupa untuk di praktekkan ya sobat squad1 and happy blogging :)