Seperti sudah direncanakan, biarpun hidup di bawah penjajahan dan teror Israel, para pengungsi Palestina di Suriah dan Gaza masih sempat mengirimkan bantuan dana untuk saudara-saudaranya korban Tsunami di Mentawai dan korban letusan GunungMerapi di Yogyakarta. "Kami tahu, jumlah ini tidak seberapa dibandingkan kesusahan yang sedang dialami saudara-saudara kami di Mentawai dan Merapi. Tapi terimalah ini sebagai tanda cinta kami. Kita satu tubuh. Kalian sakit, kami ikut sakit, sebagaimana kalian merasa sakit ketika melihat kami sakit dan menderita karena dijajah Israel," demikian kata Ziad Said Mahmud, kordinator bantuan kemanusiaan internasional Palestina kepada Sahabat Al-Aqsha semalam lewat telepon. Ziad asal Gaza yang juga Direktur Al-Sarraa Foundation menambahkan, sumbangan itu hasil keputusan musyawarah antara ulama dan rakyat Palestina, baik yang ada di Jalur Gaza maupun di Suriah. Bantuan untuk korban Tsunami di Mentawai sebesar 2 ribu dolar disampaikan lewat Ustadz Ferry Nur, Ketua KISPA (Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina), sedangkan bantuan untuk korban letusan Gunung Merapi juga sebesar 2 ribu dolar disampaikan lewat Amirrul Iman, Direktur Operasional Sahabat Al-Aqsha.
"Ini bukan pertama kali," kata Ust. Ferry Nur, "waktu terjadi gempa di Padang tahun lalu, mereka juga mengirim uang sebesar seribu dolar. Saya sendiri yang menyampaikannya ke saudara-saudara kita korban gempa itu di Pariaman." "Saya sampai nggak tahu mesti ngomong apa," kata Amirrul Iman dengan suara lirih. "Kami sudah sampaikan kepada mereka (pengungsi Palestina di Suriah dan di Gaza), hidup kalian sudah susah. Cukup doakan para korban Tsunami dan Merapi agar semakin kuat imannya kepada Allah, dan diringankan penderitaannya. Nggak usah kirim-kirim uang segala. Tapi mereka tetap memaksa. (untuk mengirim uang)." Ust. Ferry Nur dan Amirrul menyatakan akan segera menyampaikan amanah itu kepada para korban secepat mungkin. Insya Allah.
betapa terpujinya rakyat palestina walaupun mereka sedang dalam keadaan dijajah tapi mereka masih sempat memikirkan saudara-saudara kita yang terkena gempa di mentawai dan letusan merapi di Yogyakarta apakah kita masih sempat memikirkan mereka? walaupun hanya ucapan doa? semoga kita masih sempat di memberikan bantuan walaupun hanya sekedar doa..
READ MORE » Para Pengungsi Palestina Sumbang untuk Mentawai
"Ini bukan pertama kali," kata Ust. Ferry Nur, "waktu terjadi gempa di Padang tahun lalu, mereka juga mengirim uang sebesar seribu dolar. Saya sendiri yang menyampaikannya ke saudara-saudara kita korban gempa itu di Pariaman." "Saya sampai nggak tahu mesti ngomong apa," kata Amirrul Iman dengan suara lirih. "Kami sudah sampaikan kepada mereka (pengungsi Palestina di Suriah dan di Gaza), hidup kalian sudah susah. Cukup doakan para korban Tsunami dan Merapi agar semakin kuat imannya kepada Allah, dan diringankan penderitaannya. Nggak usah kirim-kirim uang segala. Tapi mereka tetap memaksa. (untuk mengirim uang)." Ust. Ferry Nur dan Amirrul menyatakan akan segera menyampaikan amanah itu kepada para korban secepat mungkin. Insya Allah.
betapa terpujinya rakyat palestina walaupun mereka sedang dalam keadaan dijajah tapi mereka masih sempat memikirkan saudara-saudara kita yang terkena gempa di mentawai dan letusan merapi di Yogyakarta apakah kita masih sempat memikirkan mereka? walaupun hanya ucapan doa? semoga kita masih sempat di memberikan bantuan walaupun hanya sekedar doa..